Moch Adnan Blog

-
Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme

Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme

24 Juni 2020

Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme
Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme


Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme - Plagiarisme atau biasa kita kenal dengan copy paste (plagiat) adalah sebuah penjiplakan dan atau pengambilan karya orang lain. Dan itu bisa berupa karya musik, desain, tulisan (artikel) dan lain sebagainya. Tindakan ini jelas tidak baik karena tanpa menyertakan sumber aslinya, tau-tau pelaku plagiat tersebut mengklaim itu adalah hak ciptanya. Saya yakin banyak diantara sobat blogger disini pernah mengalami bagaimana rasanya ketika mengetahui beberapa tulisan yang ada dalam blog sobat dijiplak dan diambil tanpa "permisi" terlebih dahulu.

Pengalaman itu sudah pasti tidak mengenakkan hati, bagaimanapun hasil sebuah karya itu sudah barang tentu membutuhkan pemikiran ketika membuatnya. Contoh kecilnya seperti tulisan yang sedang sobat baca ini, paling sedikit saya harus menyusun ratusan kalimat agar pesannya bisa dapat sampai kepada pembaca. Belum lagi harus membeli segelas kopi dan beberapa batang teman kopi, see... dengan begini saja dapat dibayangkan jerih payahnya.

Oleh karena itu tidak jarang ada beberapa situs atau blog yang menonaktifkan (men-disable) klik kanan pada isi konten-kontennya, hal ini jelas bertujuan agar pelaku copy paste tidak bisa dengan mudah mengambil isi dari konten-kontennya. Menjaga agar apa yang telah dibuatnya tetap menjadi miliknya, dan mungkin akan memberikannya jika ada orang yang meminta izinnya terlebih dahulu.

Baca juga:

Salut sama tampilan baru dasbor blogger

Semua tidak suka dengan plagiat, pelaku plagiat hanya akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan blog itu sendiri (situs yang di copy paste). Beberapa dampak buruk pada website yang terkena plagiat diantaranya adalah seperti berikut:

  • Blog terkena gejala plagiat konten, mesin pencarian seperti Google akan menemukan satu kesamaan artikel dalam dua blog atau lebih.
  • Sehingga untuk menempati halaman pertama mesin pencarian (page rank 1 Google) akan terasa sulit.
  • Dampak dari sulitnya masuk ke page rank 1 Google tersebut sehingga membuat blog tersebut mengalami penurunan viewer.
Dikutip dari : Joko Warino Blog (https://jokowarinoblog.com/dampak-blog-hasil-copy-paste-dan-di-copy-paste)

Untuk mengetahui apakah isi konten blog sobat dijiplak (di copy paste) atau tidak, ada baiknya sesekali luangkan waktu untuk melakukan pengecekan, agar ketika mengetahui hal itu sudah terjadi pada beberapa isi konten blognya, sobat bisa menegurnya atau langsung melaporkannya ke Google, supaya blog plagiat tersebut dihapus oleh Google.

Jika mau, link berikut ini bisa membantu melakukan pengecekan tersebut. https://searchenginereports.net/plagiarism-checker 

masukkan 1000 - 2000 kalimat kedalam kotak pengecekan plagiat, kemudian pilih tombol 'check plagiarisme' akan muncul beberapa hasil jika memang benar isi konten sobat itu sudah terkena plagiat. Selanjutnya klik satu persatu semua link hasil pencarian dari plagiarisme checker dan lihat betapa konyolnya kelakuan si plagiat tersebut.

Baca juga :

Menampilkan profil penulis pada setiap postingan blog

Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme
Cek Konten Blog Kamu Dari Plagiarisme


Banyak cara untuk menulis dan mempublishnya guna memenuhi kebutuhan isi konten blog, namun hindarilah cara-cara instan untuk mencapai tujuan itu seperti dengan melakukan copy paste blog orang lain. Hargailah jerih payah orang, jikapun tidak sempat meminta izin ketika akan mengutip isi konten blog lain, maka cantumkanlah link sumber aslinya. Dengan cara ini setidaknya hal tersebut diatas sudah bisa dianggap mewakilinya.


Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog

Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog

16 Juni 2020
Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog

Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman BlogUpdate : 28/5/2023

Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog - Hallo sobat blogger semua, senang sekali disini kita bisa berjumpa lagi. Dan dalam kesempatan yang sempit ini Admin blog ingin sekalian menyampaikan pesan agar kita semua tetap untuk saling menjaga jarak, memakai masker ketika keluar rumah, dan sesering mungkin mencuci tangan. Agar secepatnya kita semua terbebas dari covid 19 yang mana virus Corona ini sudah benar-benar menggilas kehidupan kita semua.

Untuk kesekian kalinya artikel tentang AdSense saya coba publish, dimana para pemain yang masih newbie seperti saya ini dalam memonetisasi blog menggunakan Google AdSense terkadang masih saja mengalami banyak kendala. Salah satunya iklan yang tidak tampil pada halaman blog, bagaimana penghasilan mau bertambah jika slot iklan saja tidak terisi oleh iklan, merosot iya dan gak terelakkan lagi. 

Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog
Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog


Belum lagi peringatan yang tidak juga kunjung hilang dalam akun Google AdSense saya, miris ketika membaca peringatan tersebut. "Penghasilan Anda Beresiko. Anda perlu memperbaiki masalah file.ads.txt untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan anda." Kurang lebih seperti itu bunyi peringatannya. (Suerrr....kata-kata itu masih terngiang terus dibenak saya.) 

Baca juga :Cara Memasang File Ada.Txt Di Blogger

Sebagai pemain GA yang masih newbie, saya tidak akan memberikan banyak tips tentang bagaimana cara memaksimalkan klik pada iklan atau mendorong banyak visitor datang ke halaman blog sobat. Tahapan saya belum sampai kearah sana, disini saya mengajak rekan sesama blogger newbie dalam hal memonetisasi blog untuk bersama-sama belajar dari kesalahan ketika memonetisasi blog kita dengan Google AdSense.

Kejadian ini berlangsung tidak lama, hanya tiga atau empat hari. Dan pada akhirnya masalah iklan tidak muncul dalam halaman blog sudah dapat saya atasi. Sekarang semuanya kembali normal dan semua slot iklan sudah bisa menayangkan iklan, baik itu di header blog, di sidebar, serta pada footer blog. Iklan iklan inilah yang biasa tampil dalam halaman blog ini. 

Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog
Cara Mengatasi Iklan Yang Tidak Tampil Pada Halaman Blog


Awalnya sempat ngak habis pikir, lho kok iklan pada semua halaman blog saya tidak muncul padahal kode iklan sudah terpasang semua pada tiap-tiap slot iklan. Anehnya begitu saya buka salah satu artikel atau postingan blog, iklan tersebut bisa tayang, saat saya kembalikan ke halaman beranda, iklannya malah tidak tampil.

Sebagai catatan, saya pribadi dalam blog ini menggunakan 4 slot iklan. Masing-masing di Header Blog, artikel, sidebar, dan footer blog.


Jika flash back ke belakang tiga hari sebelumnya saya sempat rapihkan kesemua slot iklan yang ada dalam blog ini, dimana kode script google AdSense.js sy pangkas disemua slot iklan tersebut. Hanya satu kode script google Ads, yang luput dari penghapusan itu, yakni iklan dalam postingan/artikel. Itulah penyebabnya kenapa iklan hanya bisa tampil saat saya membuka artikel saja, dan tidak tayang sama sekali ketika saya membuka setiap halaman dalam blog ini. 



Wah....ternyata penyebab iklan tidak tayang dalam halaman blog ini dikarenakan oleh kode script Google Ads js yang tidak bisa terbaca saat saya berpindah kebagian halaman blog. Ini masuk akal karena kode script yang tersimpan dalam artikel akan tertutup secara otomatis ketika saya membuka salah satu halaman blog.

Kesimpulannya, penempatan kode script Google AdSense harus tepat dan bisa terbaca oleh semua kode iklan yang ada, baik itu ketika kita mencoba membuka setiap halaman blog atau saat kita membuka artikel blog. Oleh karena itu saya pun segera memindahkan posisi kode script Google AdSense tersebut keatas kode <head> dalam template blog ini, cukup satu kode script dan bisa terbaca oleh semua kode iklan yang di setiap slot iklan yang tersedia.

Di luar kasus yang menimpa saya ini, saya yakin masih banyak lagi penyebab lainnya hingga mengakibatkan iklan Google AdSense tidak tampil dalam halaman blog. Mungkin diantaranya:
  • Karena Akun google adsense anda di banned.
  • Konten blog melanggar TOS, Kebijakan Google adsense.
  • Adsense dalam tahap review.
  • Terlalu banyak java script. 
  • Dan lain sebagainya.
Banyak kemungkinannya, disini kita belajar lebih jeli dan mencermati kendalanya saja.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat. Tetap semangat para pejuang AdSense....!!!
Beberapa Hal Yang Menyebabkan Ban Motor Kempes

Beberapa Hal Yang Menyebabkan Ban Motor Kempes

13 Juni 2020

Beberapa Hal Yang Menyebabkan Ban Motor Kempes
Beberapa Hal Yang Menyebabkan Ban Motor Kempes

Beberapa Hal Yang Menyebabkan Ban Motor Kempes

Salam jumpa tokem sekalian, senang rasanya bisa kembali update artikel pada blog seputar roda 2 ini, dan mudah-mudahan updatean kali ini yang mana mengusung tema beberapa hal yang menyebabkan ban motor kempes bisa bermanfaat untuk tokem yang biasa kelayaban (wara-wiri) menggunakan motor kesayangannya.
Postingan ini saya publish berdasarkan beberapa cerita pengalaman dari beberapa tokem yang berhasil saya rangkum, dan coba menceritakannya kembali kehadapan para pembaca sekalian. 
Bayangkan saja,ketika kondisi di jalan sedang panas-panasnya, dan tukang tambal ban liar pun sudah sulit di temui karena banyak diantara mereka yang terkena razia penertiban kota. Tiba-tiba saja ban motor tokem kempes,entah itu yang depan ataupun ban bagian belakang. Tentu saja hal tersebut sangat tidak mengenakan.! Dari itu ada baiknya tokem kenali terlebih dulu beberapa permasalahan di bawah ini guna sebagai peningkat kewaspadaan tokem sebelum berkendara dan kelayaban (wara-wiri). 

  • Ban gundul 
  • Bocor halus 
  • Pentil ban kendor 

Ban Gundul 

Sudah sangat jelas sekali jika ban sudah gundul maka secara otomatis dia mempunyai kerentanan yang sangat tinggi untuk menyebabkan terjadinyakempes ban. Satu-satunya solusi untuk mengatasi hal ini adalah menggantinya dengan yang baru,jangan biarkann ban dalam motor tokem penuh dengan tambalan. 

Bocor halus 

Lubang sekecil jarum pun bisa membuat ban menjadi kempes,namun pada umumnya kondisi bocor halus ini tidak serta merta terasa dan kita ketahui (sadari),terkadang sampai 1 sampai 2 hari barulah kita menyadari kekempesan terjadi pada ban tersebut. Solusi terbaik adalah dengan membongkar ban dan mencari penyebab terjadinya bocor halus. 

Pentil ban kendor 

Pernah memperhatikan tukang tambah angin tidak ketika saat selesai memompa ban? Biasanya mereka akan menempelkan air ludahnya keatas permukaan pentil dengan menggunakan jari tangannya. Jika terjadi gelembung pada permukaan pentil maka dapat menyebabkan ban menjadi kempes, yang artinya udara dalam ban tersebut keluar. Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengencangkan setelan pentil tersebut. 
???



photo: http://ngebutz.blogspot.com
Cara Membuat Sosial Button Melayang Di Kanan Blog

Cara Membuat Sosial Button Melayang Di Kanan Blog

2 Juni 2020
Cara Membuat Sosial Button Melayang Di Kanan Blog
Tutorial ngeblog buat kali ini saya akan membagikan cara mudah tentang membuat widget sosial button melayang yang posisinya akan melekat terus di kanan layar, sehingga memberikan peluang besar untuk pengunjung blog sobat untuk bisa memfollow akun-akun media sosial sobat, seperti akun facebook, Instagram, twitter, dan lainnya.

Dalam pembuatannya ini saya hanya memasukkan empat buah akun sosial media, di luar dari itu sobat bisa menambahkannya secara manual. Yang mana nantinya akan tak coba terangkan pula cara memasukkannya secara manual. Baiklah tanpa berpanjang lebar lagi saya mulai saja pada tata cara pembuatannya.

Cara membuat Sosial Button melayang di kanan Blog


1. Masuk kedalam dasbor blog, lalu pilih 'Template' dan lanjutkan dengan memilih 'Edit html'. Dan ini jelas berarti sobat akan saya ajak untuk menambahkan beberapa kode css serta script, untuk itu ada baiknya anda melakukan back-up pada template, guna mengantisipasi kerusakan pada template blog.

2. Cari kode  ]]></b:skin>
dalam template blog. Gunakan pencarian cepat dengan menekan 'ctrl+F' jika sudah menemukannya, silahkan copy dan pastekan kode berikut ini diatasnya.

.social-buttons{position:fixed;top:166px;width:45px;z-index:9999}
.button-left{left:0}
.button-right{right:0}
.social-buttons #twitter-btn .social-icon,.social-buttons #facebook-btn .social-icon,.social-buttons #google-btn .social-icon,.social-buttons #rss-btn .social-icon,.social-buttons #pinterest-btn .social-icon,.social-buttons #youtube-btn .social-icon{background-color:#33353B;background-image:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg16dxa_GURrZ2y6tK-anVQwhUhixdT_7EdREq0vJFGKQ5NP_yA4XGcMIRvqrqC2pitx-fssqnxGoRa4XlVsSr5BYmS9njTzhTNqiqf2YchwUTcBlUuZhs2J_sh-wE4XAfI-0PZOoFqPNs/s1600/mas-icons.png)}
.button-left #facebook-btn span{background-position:right 10px}
.button-left #twitter-btn span{background-position:right -35px}
.button-left #google-btn span{background-position:right -127px}
.button-left #rss-btn span{background-position:right -80px}
.button-right #facebook-btn span{background-position:12px 10px}
.button-right #twitter-btn span{background-position:11px -35px}
.button-right #google-btn span{background-position:10px -127px}
.button-right #rss-btn span{background-position:11px -80px}
.social-buttons #facebook-btn .social-icon{background-color:#3B5998}
.social-buttons #twitter-btn .social-icon{background-color:#62BDB2}
.social-buttons #google-btn .social-icon{background-color:#DB4A39}
.social-buttons #rss-btn .social-icon{background-color:#FF8B0F}
.social-buttons #pinterest-btn .social-icon{background-color:#D43638}
.social-buttons #youtube-btn .social-icon{background-color:#C4302B}
.social-buttons:hover .social-text{display:block}
.button-left .social-icon{-moz-transition:background-color .4s ease-in 0;-webkit-transition:background-color .4s ease-in 0;background-repeat:no-repeat;display:block;float:left;height:43px;margin-bottom:2px;width:43px}
.button-left .social-text{display:none;float:right;font-size:1em;font-weight:700;white-space:nowrap;margin:15px 40px 11px 0}
.button-right .social-icon{-moz-transition:background-color .4s ease-in 0;-webkit-transition:background-color .4s ease-in 0;background-repeat:no-repeat;display:block;float:right;height:43px;margin-bottom:2px;width:43px}
.button-right .social-text{display:none;float:left;font-size:80%;font-weight:700;white-space:nowrap;margin:15px 0 11px 40px}
.social-buttons .social-text{color:#FFF}
.button-left #pinterest-btn span,.button-right #pinterest-btn span{background-position:11px -177px}
.button-left #youtube-btn span,.button-right #youtube-btn span{background-position:11px -223px}


Silahkan pilih 'Simpan' template.

3. Masih dalam halaman Edit html, selanjutnya cari kembali kode seperti berikut </body>  gunakan cara diatas untuk melakukan pencarian cepat. Dan jika sudah menemukannya selanjutnya copy dan pastekan kode berikut ini tepat di atas kode </body>

<div class='social-buttons button-right hidden-phone hidden-tablet'>
<a class='itemsocial' href='https://www.facebook.com/your FB' id='facebook-btn' target='_blank'><span class='social-icon'><span class='social-text'>Follow via Facebook</span></span></a>
<a class='itemsocial' href='https://twitter.com/your twitter' id='twitter-btn' target='_blank'><span class='social-icon'><span class='social-text'>Follow via Twitter</span></span></a>
<a class='itemsocial' href='https://plus.google.com/your G+' id='google-btn' target='_blank'><span class='social-icon'><span class='social-text'>Follow via Google</span></span></a>
<a class='itemsocial' href='http://feeds.feedburner.com/your feed' id='rss-btn' target='_blank'><span class='social-icon'><span class='social-text'>Follow via RSS</span></span></a>
</div>
Keterangan: silahkan ganti masing-masing URl yang tercetak warna merah dengan URL sobat.
Pilih 'Simpan' dan selesai.

Selamat mencoba.
-->