Moch Adnan 16 Mei 2015
Untuk ibu hamil selain ada beberapa jenis obat-obatan yang perlu dihindari, ada pula beberapa jenis kosmetik yang harus diwaspadai untuk ibu gunakan sehari-hari atau ke tempat-tempat tertentu. Bahan kimia yang digunakan oleh ibu yang ada dalam kosmetik akan di serap oleh kulit lalu masuk ke peredaran darah, hingga dikhawatirkan bisa sampai juga ke janin. Perlu diperhatikan kandungan produk perawatan/kosmetik terutama pada trimester pertama Kehamilan agar tidak mengganggu pertumbuhan janin.
Tips Memilih Kosmetik Bagi Ibu Hamil
Berbadan dua bukan berarti tampil acak-acakan dan tak menarik, yakinlah bahwa anda akan tetap bisa meluangkan waktu untuk merawat wajah secara rutin. Cari info lebih tentang cara seputar perawatan wajah bagi ibu yang sedang hamil. Berikut beberapa tips memilih kosmetik bagi ibu yang sedang hamil.
1}. Kenali jenis kulit. Sebelum memutuskan untuk membeli kosmetik kenali jenis kulit terlebih dahulu, apakah berminyak, kering atau kombinasi diantaranya. Ketika berada di gerai kosmetik tanyakan kosmetik apa yang cocok, untuk jenis kulit anda.

2}. Ketahui kandungan bahannya. Dengan membaca labelnya secara teliti anda akan mengetahui zat-zat yang terkandung di dalamnya, bertanyalah pada ahlinya (spesialis kulit) sebelumnya.

3}. Ketahui tanggal kedaluwarsanya. Apabila tidak tercantum pada kemasannya atau sudah kedaluarsa jangan di beli, perubahan pada warna, berubah lebih tua/muda, baunya lebih menyengat, dan berjamur adalah ciri-ciri kosmetik sudah kedaluwarsa.

4}. Uji kosmetik. Untuk menguji kecocokan kosmetik dengan kulit, sapukan sedikit kosmetik pada punggung lebgan. Bila anda merasa tidak nyaman dan timbul ruam merah pada kulit segera saja akhiri pemakaiannya.

5}. Hindari gonta ganti merk. Hal ini tentu berpengaruh pada kesehatan kulit, apa lagi jika kulit anda tergolong sangat sensitif. Selain itu ketahui pula aturan pakai kosmetik, sebelum digunakan perhatikan dengan seksama aturan pakainya.


Bahan kosmetik yang harus diwaspadai diantaranya adalah seperti berikut ini.
1}. Pewarna merah K10 (rhodamin B). Zat warna sintetis yang sering digunakan untuk pewarna kertas, tekstil atau tinta. Zat ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan. Zat ini dalam dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati (liver)

2}. Formaldehid (formaldehyde). Dapat memicu alergi, asma, sakit kepala, depresi, pusing, dan nyeri sendi.

3}. Sodium Lauril sulfat. Sejenis deterjen keras yang dapat mengiritasi mata, dampak lain mungkin menyebabkan kerusakan permanen pada mata anak-anak, ruam kulit, kerontokan rambut, dan borok pada mulut.

4}. Petrolatum. Adalah campuran hidrokarbon yang bisa dikenal sebagai gel petrolium. Mengakibatkan kekeringan kulit, penuaan dini, serta timbulnya jerawat.

5}. Isopropyl. Banyak terdapat pada pewarna rambut, hand lotion, dan parfum. Dapat menyebabkan sakit kepala serta mual.

6}. Timah hitam, alumunium, metilmerkuri. Bila masuk ke dalam metabolisme tubuh akan menimbulkan gangguan ginjal. Paparan zat tersebut bisa mengganggu proses pertumbuhan dan meningkatkan risiko alergi.
Demikian tips memilih kosmetik bagi ibu hamil, semoga bermanfaat  :D